June 27, 2010

Salah Bahasa

Mlebu KB!!!

Ada Petugas KB (orang jawa) baru saja ditempatkan didaerah terpencil di Pulau Madura, karena disana KB tidak berhasil.
Penduduknya sebagian besar tidak bisa bahasa Indonesia, tapi sedikit paham berbahasa jawa.
Petugas itu memberikan penjelasan pada masyarakat yang intinya masayarakat harus mengikuti KB dengan menggunakan bahasa jawa.
"Bapak-bapak lan ibu-ibu, yen pengin keluargane sejahtera jumlah anake dibatesi, mangkane bapak karo ibu kudu mlebu KB" (Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kalo ingin keluarganya sejahtera jumlah anaknya dibatasi, makanya bapak dan ibu harus masuk KB).
Setelah empat bulan ada bapak yang komplain sama petugas KB itu. Dengan Logat Madura yang kental. Begini Katanya
"Sampeyan mau nipu saya ya. Ngomonge yen mlebu kabeh ora bakal meteng, nyatane bojoko isih meteng, padahal wektu maen uwis mlebu kabeh nganti sak kentos-kentose mlebu, nyatane isih meteng"
(Kamu mau nipu saya ya, Katanya kalo sudah masuk semua tidak akan hamil, kenyataannya istriku masih hamil, padahal waktu main sudah masuk semua sampai sebiji-bijinya).
Petugas KBnya cuma bengong ternyata beda bahasa ditangkap lain sama orang Madura. Mlebu KB (masuk KB) ditangkap mlebu "KABEH" (masuk semua). Pantesan masih hamil.

June 26, 2010

Stres

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) stres diartikan sebagai gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan faktor luar; ketegangan.

Menurut sumber lain, Stres adalah suatu kondisi dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.
Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyakprofesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Stres bisa positif dan bisa negatif. Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan. Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan


Sumber-sumber potensi stres.

  1. Faktor LingkunganSelain memengaruhi desain struktur sebuah organisasi, ketidakpastian lingkungan juga memengaruhi tingkat stres para karyawan dan organisasi. Perubahan dalam siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya, ketika ekonomi memburuk orang merasa cemas terhadap kelangsungan pekerjaannya.
  2. Faktor Organisasi: Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres. Tekanan untuk menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya. Hal ini dapat mengelompokkan faktor-faktor ini menjadi tuntutan tugas, peran, dan antarpribadi. Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang. Tuntutan tersebut meliputi desain pekerjaan individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan. Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atau di lokasi yang selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Dengan semakin pentingnya layanan pelanggan, pekerjaan yang menuntut faktor emosional bisa menjadi sumber stres. Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasiKonflik peran menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau dipenuhi. Tuntutan antarpribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan. Tidak adanya dukungan dari kolega dan hubungan antarpribadi yang buruk dapat meyebabkan stres, terutama di antara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi.
  3. Faktor PribadiFaktor-faktor pribadi terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi, serta kepribadian dan karakter yang melekat dalam diri seseorang. Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang sangat mementingkan hubungan keluarga dan pribadi. berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan, retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin dengan anak-anak adalah beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres. Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja karyawan. Studi terhadap tiga organisasi yang berbeda menunjukkan bahwa gejala-gejala stres yang dilaporkan sebelum memulai pekerjaan sebagian besar merupakan varians dari berbagai gejala stres yang dilaporkan sembilan bulan kemudian. Hal ini membawa para peneliti pada kesimpulan bahwa sebagian orang memiliki kecenderungan kecenderungan inheren untuk mengaksentuasi aspek-aspek negatif duniasecara umum. Jika kesimpulan ini benar, faktor individual yang secara signifikan memengaruhi stres adalah sifat dasar seseorang.  Artinya, gejala stres yang diekspresikan pada pekerjaan bisa jadi sebenarnya berasal dari kepribadian orang itu.
Akibat Stres

Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuat keputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya. Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum: gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilakuPengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis. Terdapat riset yang menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantungStres yang berkaitan dengan pekerjaan dpat menyebabkan ketidakpuasan terkait dengan pekerjaan. Ketidakpuasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata dari stres. Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur. Ada banyak riset yang menyelidiki hubungan stres-kinerja. Pola yang paling banyak dipelajari dalam literatur stres-kinerja adallah hubungan U-terbalik. Logika yang mendasarinya adalah bahwa tingkat stres rendah sampai menengah merangsang tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk bereaksi. Pola U-terbalik ini menggambarkan reaksi terhadap stres dari waktu ke waktu dan terhadap perubahan dalam intensitas stres.


Mengatasi Stres

  1. Harmonisasi: Menjaga keseimbangan internal dan eksternal pada diri anda. Hal ini menyangkut tentang gaya hidup dan pola makan sehat. 
  2. Relaksasi: Hal ini sangat membantu dalam mengurangi kecemasan dan stres. Olah pernafasan, menata ruangan di rumah atau meja kerja, atau mendengarkan alunan musik yang lembut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.
  3. Komunikasi: Bicarakan permasalahan anda pada orang-orang terdekat atau tenaga ahli. Mereka mungkin dapat memberikan solusi bagi permasalahan anda. Walaupun hasilnya nihil setidaknya anda telah membagi sebagian beban anda kepada mereka sehingga hati dan pikiran menjadi lega. Intinya, jangan pendam masalah yang Anda alami!
  4. Berubah: Singkirkan pola pikir dan perilaku negatif, berpikir dan bersikap positif, serta berpikiran terbuka dalam memandang suatu masalah. 


June 22, 2010

Kacamata Elektronik


VIVAnews - Penderita penyakit rabun jauh dan rabun dekat, sebentar lagi tak perlu gonta-ganti kacamata karena perubahan minus atau plus yang mereka derita.

Baru-baru ini sebuah perusahaan asal Amerika Serikat, PixelOptics, berhasil membuat kacamata elektronik, dengan kekuatan lensa yang bisa diatur-atur secara sesuai kebutuhan pengguna.

Tak seperti kacamata tradisional yang hanya bisa dipasangi dengan lensa tertentu yang cocok bagi seorang penderita rabun, fokus kacamata ini bisa diubah-ubah setiap saat sehingga bisa melihat obyek pada berbagai jangkauan jarak, baik jauh maupun dekat.

"Kami telah mengembangkan kacamata ini selama 10 tahun terakhir, kata Peter Zieman, Director of European Sales, PixelOptics, seperti dikutip dari situs 
Telegraph.

Menurut dia, kacamata tidak mengalami banyak perubahan sejak ditemukan pertama kali oleh Benjamin Franklin, sekitar 1780-an. Namun, temuan ini bisa menjadi solusi besar bagi para pemakai kacamata.

Lalu, bagaimana cara kerja kacamata ini? Ternyata kedua lensa kacamata terdiri dari lapisan cairan kristal yang mampu mengubah properti refraktif, berdasarkan masukan arus listrik yang diterapkan pada lensa.

Untuk menyesuaikan fokus kacamata tersebut, kacamata ini menyediakan tiga mode operasi, yakni penyesuaian atomatis, manual on, atau manual off.
Untuk mode manual, pengguna tinggal menekan sebuah tombol di bagian kanan frame kacamata untuk mendapati fokus yang tepat.

Namun, panjang fokus kacamata juga bisa diubah secara otomatis, karena sensor gerak yang dimiliki kacamata ini mampu mendeteksi gerakan mata pengguna. Misalnya saja, ketika pengguna tiba-tiba membaca buku.

"Semacam sensor gerak yang digunakan pada iPhone juga memungkinkan kacamata ini mendeteksi saat seseorang memabaca buku atau surat kabar, dan langsung mengubah fokus lensa secara otomatis," kata Zieman.

Selain itu, kacamata elektronik ini diklaim bisa menyediakan area penglihatan yang lebih lebar dibandingkan sebuah lensa progressive biasa. Tak hanya itu, PixelOptics juga diklaim memiliki distorsi yang lebih sedikit dari lensa progresif.

Menurut Telegraph, kacamata yang menggunakan baterai tersembunyi itu, bakal mulai dijual akhir tahun ini di Amerika Serikat.

June 03, 2010

CHORD GIGI - CINTA LALU

[intro] 
D A Bm (2X) 
D A G (2X) 

D  A   Bm  A 
tiba tiba 
G  F#m  Em 
kuteringat 
A   F#m      Bm     A   Em         A 
penggalan kisah cinta dulu bersamamu 

D  A   Bm   A 
kesalahan 
G     F#m   Em 
yang kau buat 
A  F#m    Bm   A    Em             A 
begitupun kesalahanku hal yang wajar 

[ chorus ] 
D       Bm          F#m   A 
kumenunggu kumengharap 
D         Bm       Am    D 
sekiranya kau kembali 
G       A          Bm 
siapa tahu kau disana 
    A     Bm     A      Em 
tak berteman tak berkasih 
         A 
telfon aku... 

D      A      Bm   A 
membandingkanmu 
G   F#m       Em 
dengan yang lain 
A  F#m   Bm      A    Em          A 
kehalusanmu yang teratas dan terbaik 

[ chorus 2 ] 
D       Bm          F#m   A 
kumenunggu kumengharap 
D         Bm       Am    D 
sekiranya kau kembali 
G       A          Bm 
siapa tahu kau disana 
    A     Bm     A      Em 
tak berteman tak berkasih 
         A 
telfon aku... 

[ closing ] 
        D   A   G  (4X) D 
kumenunggu...      (4X) 

CHORD GIGI - 11 JANUARI

Intro : Em F Em F 
Em F Dm G 
2x 

    Em            F 
Sebelas Januari Bertemu 
     Em          F 
Menjalani Kisah Cinta Ini 
    Em          F 
Naluri Berkata Engkaulah  
Dm   G 
Milikku 

    Em            F 
Bahagia Selalu Dimiliki 
     Em            F 
Bertahun Menjalani Bersamamu 
     Em          F 
Kunyatakan bahwa Engkaulah  
Dm  G 
jiwaku 

Am        F 
Akulah Penjagamu 
Am       F 
Akulah Pelindungmu 
Am        D/F# 
Akulah Pendampingmu 
   G 
Di setiap langkah-langkahmu 

      Em           F 
Pernahku Menyakiti Hatimu 
       Em            F 
Pernah kau melupakan janji ini 
    Em       F 
Semua Karena kita ini  
Dm    G 
manusia 

Chorus: 
C        G 
Kau bawa diriku 
Dm      Am   G 
Kedalam hidupmu 
C         G 
Kau basuh diriku 
F           G 
Dengan rasa sayang 

C             G 
Senyummu juga sedihmu  
Dm       Am G 
adalah Hidupku 
C          G 
Kau sentuh cintaku  
F 
dengan lembut 
G                  
Dengan sejuta warna 

Int. Am F Em Am F Em Dm G

CHORD GIGI - KEPASTIAN YANG KUTUNGGU

Intro : Am F C G 

Am          F             C 
Di bawah sinar bulan purnama 
    G 
Ku merenung 
Am           F             C 
Saat terpisah yang ku jalani 
    G  
Bersamamu 

Intro : Am F Am F 

Am         F           C 
Keindahan dalam bercinta 
    G 
Tidaklah mudah 
Am           F           C 
Cinta membutuhkan ketulusan  
     G 
Dan pengorbanan 

F                  Dm 
Satu keagungan cinta tak terpadamkan 
F                 Am         G 
Mengapa semua ini harus terjadi 

Am        F 
Tanya hatimu  
            C              G 
benarkah dirimu masih mencintai aku 
Am          F 
Bukankah dahulu 
           C                  G 
kau mau menunggu pernyataan cinta dariku 

Am        F 
Tanya hasratmu 
            C              G 
benarkah dirimu masih membutuhkan aku 
Am          F    
Bila tak berubah 
          C            G 
bicara padaku kepastianlah yang ku tunggu 

Intro : Am F Am F 

Musik : Am F Am F 
Am F C G

CHORD GIGI - JANJI

 G       Em 
o wiee... weoo.... 
  G       Em 
wiee... weoo.... 

A            
saat ini kumencoba  
      C#m 
lingkari hari dg janji 
      D 
untuk wujudkan semua impian 
        F 
yang slalu menggoda slalu menggoda 

A 
takkan kulepas lagi 
      C#m 
semua waktuku dan waktumu 
     D 
di saat kita dipacu rindu 
    F 
semakin dalam semakin dalam 
  
   G                        Em 
Oh janjiku takkan kulepas selamanya 
   G                    Em 
Oh janjiku kuikuti kata hatiku 

Musik : D Am C G 
E Bm D F