May 29, 2010

Harmony-Padi

[intro] D Em 4x 

    
D          Em 
aku mengenal dikau
 
          
D            Em 
tak cukup lama separuh usia ku
 
      
D        Em 
namun begitu banyak
 
    
D              Em 
pelajaran yang aku terima
 

G      A        D 
kau membuatku mengerti hidup ini
 
G       A           Bm 
kita terlahir bagai selembar kertas putih
 
G          A            D 
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
 
G        A        Em   A 
dan terwujud harmony
 

     
D      Em 
segala kebaikan..
 
       
D               Em 
takkan terhapus oleh kepahitan
 
    
D               Em 
kulapangkan resah jiwa..
 
        
D               Em 
karna kupercaya kan berujung indah
 

G      A        D 
kau membuatku mengerti hidup ini
 
G       A           Bm 
kita terlahir bagai selembar kertas putih
 
G          A            D 
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
 
G        A        Em 
dan terwujud harmony
 
    
G A D  
harmony
 
    
G A Bm  G A 
harmony
 

G      A        D 
kau membuatku mengerti hidup ini
 
G       A           Bm 
kita terlahir bagai selembar kertas putih
 
G          A            D 
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
 
G        A        Em 
dan terwujud harmony
 
    
G A D (G A D) 
harmony
 
    
G A Bm    G A 
harmony
 

[end] 
D  G 
      
G D ...x

Symphony Yang Indah - Once

Intro : E C#m A F#m B E

E                  Bm
Alun sebuah symphony
D       A         E
Kata hati disadari
E                   Bm
Merasuk sukma kalbuku
D        A         E
Dalam hati ada satu

C#m      F#          B
Manis lembut bisikanmu
Bm        E        A
Merdu lirih suaramu
Bm                
Bagai pelita hidupku

E                    Bm
Berkilauan bintang malam
D       A            E
Semilir angin pun sejuk
E                  Bm
Seakan hidup mendatang
D        A          E
Dapat ku tempuh denganmu

C#m      F#       B
Berpadunya dua insan
Bm        E        A
Symphony dan keindahan
Bm        F#m     Bm
Melahirkan kedamaian
F#m    B          E
Melahirkan kedamaian


E   B          C#m B
Syair dan melodi
F#m          D        B
Kau bagai aroma penghapus pilu
E   B       C#m B
Gelora di hati
F#m         D            B
Bak mentari kau sejukkan hatiku

Reff :
         E
Burung-burung pun bernyanyi
B
Bungapun tersenyum
C#m         F#        B
Melihat kau hibur hatiku
       E
Hatiku mekar kembali
B
Terhibur symphony
A          B            A  E
Pasti hidupku kan bahagia

Interlude :
Bm D A E 2x
            C#m F# B G#m A

E   B         C#m B
Syair dan melodi
F#m          D        B
Kau bagai aroma penghapus pilu
E   B       C#m B
Gelora di hati
F#m         D            B
Bak mentari kau sejukkan hatiku

Reff :
         E
Burung-burung pun bernyanyi
B
Bungapun tersenyum
C#m         F#        B
Melihat kau hibur hatiku
       E
Hatiku mekar kembali
B
Terhibur symphony
A          B            C#m B
Pasti hidupku kan bahagia

         E
Burung-burung pun bernyanyi
B
Bungapun tersenyum
C#m         F#        B
Melihat kau hibur hatiku
       E
Hatiku mekar kembali
B
Terhibur symphony
A          B            C#m B
Pasti hidupku kan bahagia
A          B            E
Pasti hidupku kan bahagia

Ending : E C#m A B E

May 27, 2010

Derita Perokok Pasif

Risiko perokok pasif terserang kanker paru dan penyakit jantung bertambah 20-30 persen, menurut beberapa studi di Kanada pada tahun 2001.

Hal itu disampaikan dokter spesialis jantung, Aulia Sani, dalam kampanye "Break Free, Semangat Bebaskan Diri dari Jeratan Adiksi Nikotin" di Jakarta, Rabu (26/5/2010).
Dikatakan Aulia, perokok pasif yang rawan terserang kanker paru dan jantung koroner adalah perokok pasif dewasa. Sementara anak-anak akan lebih rentan terserang bronkitis atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
"Perokok pasif paling banyak kena penyakit lain, bronkitis, batuk, pilek, anak-anak biasanya. Kalau dewasa nanti kena koroner, hipertensi, dan yang kena semakin muda karena bapak-ibunya perokok," ujar dr Aulia.
Selain itu, dr Aulia menyampaikan bahwa dewasa ini terjadi perubahan tren di mana wanita muda banyak terserang jantung koroner dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan merokok pada wanita semakin meningkat. "Dan lingkungan mereka juga banyak perokoknya," tambah dr Aulia.
Bahaya merokok dan asap rokok juga mengancam ibu hamil. Berdasarkan materi yang disampaikan dr Aulia, ibu hamil berisiko mengalami proses kelahiran yang bermasalah, seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir mati, atau cacat lahir. "Karena itu, yang diedukasi bukan cuma pasien berhenti merokok, tapi juga masyarakat," kata dr Aulia.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar menghindari orang merokok sejak dini. "Tidak ada cara, cuma menghindari orang merokok, dan dibuat kawasan bebas rokok," imbuhnya.

Marah Kepada Tuhan?

Banyak lagu rohani yang liriknya berbicara tentang kebaikan Tuhan. Memuja Tuhan karena Dia baik; bahkan amat baik. Tentu itu benar. Namun, kita masih boleh bertanya tentang pernyataan bahwa Tuhan itu baik. Baik kepada siapa? Tuhan itu dipuji sebagai Allah yang baik, tetapi baik kepada siapa? Kebanyakan jawabannya adalah: kepada saya. Lantas, bagaimana jika Tuhan baik kepada orang lain? Bahkan, baik kepada orang yang menurut kita tak pantas menerima kebaikan Tuhan?

Kisah Yunus menjawabnya, melalui sikap sang nabi itu sendiri. Yunus marah—marah kepada Tuhan. Yunus tidak dapat menerima bahwa Tuhan baik kepada Niniwe; kota jahat yang bertobat itu. Malapetaka urung dijatuhkan. Yunus sungguh kesal, marah, dan protes keras sampai minta mati (ayat 3,8,9). Namun, Tuhan sabar mengajar Yunus. Pelan-pelan ia menyadarkan nabi itu. Kisah Yunus mengajar kita tentang kebaikan Tuhan dalam cakrawala yang lebih lebar. Kebaikan Tuhan tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk Anda, untuk dia, untuk mereka. Tuhan itu baik bagi semua orang.

Ingat cerita anak sulung yang marah ketika adiknya si bungsu pulang disambut bapanya dengan kebaikan (Lukas 15:28)? Itulah gambaran sikap kebanyakan orang, termasuk orang kristiani. Yakni, kerap merasa dirinya saja yang layak menerima kebaikan Tuhan. Dan “membuat daftar” tentang orang-orang yang tak pantas menerima kebaikan Tuhan. Akibatnya, jika sesama diberkati atau menerima kebaikan di hidupnya, ia gelisah dan marah. Belajarlah melihat kebaikan Tuhan kepada orang lain juga, sebab Dia baik kepada semua orang.

Sumber:[Pipi Agus Dhali]--[www.renunganharian.net].

May 25, 2010

Unchained Melody


Artist: The Righteous Brothers
Song: Unchained Melody
Tabbed by: John Leadman


   Chords:


   C  (x32010)
   Am (x02210)
   F  (133211)
   G  (320033)
   Em (022000)
   C7 (x32310)
   Eb (x6888x)
   Fm (133111)

   C     Am         F             G             C
   Oh,  my love, my darling, I've hungered for your touch

     Am           G
   A long, lonely time

       C     Am        F          G           C
   And time goes by so slowly and time can do so  much

   Am            G
   Are you still miiiiiiiiiiiine

   C                 G    Am     Em
   I need your love,      I nee--eed your love

       F               G            C    C7
   God speed your love tooooo-ooooo me


     F             G           F           Eb
     Lonely rivers flow to the sea, to the sea

     F           G           C
     To the open arms of the sea

     F             G              F            Eb
     Lonely rivers sigh, wait for me, wait for me

     F              G          C
     I'll be coming home, wait for me

   C      Am       F          G                    C
   Oh, my love, my darling, I hunger, hunger!, for your love

   Am               G
   For love. Lonely time.

       C    Am          F           G           C
   And time goes by, so slowly, and time can do so much,

       Am        G
   Are you still mine?

     C         G     Am   Em
   I need your love, I, I need your love.

       F               G     C   Am    F  Fm   C
   God speed your love to    me

Still Loving You


INTRODUÇÃO: F#m A E D7 C#7    


   F#m  
   Time, it needs time   
                            
   To win back your love again.   
              G#               C#7  
   I will be there, I will be there.   
   F#m  
   Love, only love   
                                  
   Can bring back your love someday.   
             G#                  C#7  
   I will be there, I will be there.   

   F#m       A E       D7       C#7   

   F#m  
   Fight, babe, I'll fight  
                             
   To win back your love again.   
             G#                  C#7  
   I will be there, I will be there.  

   F#m  
   Love, only love   
                                  
   Can break down the walls someday.   
             G#                C#7  
   I will be there, I will be there.   
   F#m     D  
   If we'd go again   
   A                  E  
   All the way from the start.   
   F#m      D  
   I would try to change   
   A                          E  
   The things that killed our love.   
   F#m              Bm              C#7   
   Your pride has build a wall, so strong   
                    F#m  
   That I can't get through.   
            D  
   Is there really no chance   
      E  
   To start once again?   
              F#m  
   I'm loving you.   

   F#m       A E       D7    C#7  

   F#m  
   Try, baby try   
                         A.E  
   To trust in my love again.   
             G#                  C#7  
   I will be there, I will be there.   

   F#m   
   Love, only love  
                                 
   Just shouldn't be thrown away.   
             G#                  C#7  
   I will be there, I will be there.   

   F#m      D  
   If we'd go again   
   A                    E   
   All the way from the start.   
   F#m      D  
   I would try to change   
   A                          E  
   The things that killed our love.   
   F#m     e      F#m                   C#7      B      C#7  
   Yes I've Cm hurt your pride, and I know                 
   F#m   
   What you've been through.   
   D  
   You should give me a chance   
        E  
   This can't be the end.   
                    F#m      D         E  
   I'm still loving you           
   E                F#m      D         E   
   I'm still loving you,         
               E  
   I need your love.   
                    F#m      D         E  
   I'm still loving you.             
                     E  
   Still loving you, baby...   

Scorpions – dust in the wind


Tuning:Eb

 intro:

C                 Cmaj7             Cadd9             C

Asus2             Asus4             Am                Asus2

Cadd9             C                 Cmaj7             Cadd9

Am                Asus2             Asus4             Am          G/B

 

C      G/B Am
I close my eyes

G          Dm             Am            G/B
Only for a moment and the moment's gone

C      G/B Am
All my dreams

G          Dm             Am
Pass before my eyes, a curiosity

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B
All they are is dust in the wind

 

C      G/B Am
Same old song

G          Dm             Am            G/B
Just a drop of water in an endless sea

C      G/B Am
All we do

G          Dm             Am
Crumbles to the ground, though we refuse to see

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B
All they are is dust in the wind

 

Asus2                               G

Asus2                               Dm7               Asus2

 

C      G/B Am
Now, Don't hang on

G          Dm             Am            G/B
Nothing lasts forever but the earth and sky

C      G/B Am
It slips away

G          Dm             Am
And all your money won't another minute buy

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B

All they are is dust in the wind

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B
All they are is dust in the wind

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B
All they are is dust in the wind

 

Dsus2/F#           G  Am
Dust in the wind

Dsus2/F#           G  Am         G/B
All they are is dust in the wind

 

C                 Cmaj7             Cadd9             C

Asus2             Asus4             Am                Asus2

Cadd9             C                 Cmaj7             Cadd9

Am                Asus2             Asus4             Am          G/B

May 24, 2010

Air Supply - All Out Of Love

Intro (x2) :
C                 G                  F                  C
|-----------------|------------------|------------------|-------------
|-3---------------|-2----------------|-1----------------|-3------2----
|---2-----------2-|---0-----------0--|---3-----------3--|---2------0--
|-----0-------0---|-----0-------0----|-----3-------3----|------0-----0
|-----------1-----|-----------0------|-----------2------|-------------
|--------0--------|--------3---------|--------1---------|-------------
{_________________} - Repeat this part 2 times after the Intro.

C
I am Lying alone
G
With my head on the phone
Am     F
Thinking of you til it hurts
C
I know you hurt too
G
But what else can we do
Am                         F
Tormented and torn apart

C
I wish I could carry
G
Your smile in my heart
Am                                      F
For times when my life seem so low
C
It would make me believe
G
What tomorrow could bring
Am                                   F          Bm               A
When today doesn't really know - doesn't really know


Chorus:
D
I am all out of love
A
I am so lost without you
Bm
I know you were right
G
Believing for so long
D
I am all out of love
A
What am I without you
Bm
I can't be too late
    G                    A    D

To say that I was so wrong
I want you to come back
And carry me home
Away from these long lonely nights
I'm reaching for you
Are you feeling it too
Does the feeling seem all so right

And what would you say
If I call out you now
Saying I can't hold on
There's no easy way
It gets harder each day
Please love me or I'll be gone, I'll be gone

(Chorus)

C
Ohh...
G                             Am F    C
What are you thinking of What are you thinking of x 2

(Chorus) x 4

Holan tu Ho

Engkel mi ma da ito
Mambahen sai las rohangku
Tung dao au sian ho
Sai tong tu ho rohangku

Lagu mi ma da ito
Namangago rohangki
Tung so lupa au
Tung so tarlupahon labbok ni hatami

Lao pe au dao holan tu ho sai hot tu ho do lao rohang ku
Godang angka na uli tung so ada tudosan mu di rohangku
Sai holan tu ho ooo
Holan tuho do rohang ki…

May 22, 2010

Sandal

Sandal atau sendal adalah salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Bagian alas (sol) dihubungkan dengan tali atau sabuk yang berfungsi sebagai penjepit (penahan) di bagian jari, punggung kaki, atau pergelangan kaki agar sandal tidak terlepas dari kaki pemakainya. Sandal dengan penutup di bagian punggung dan jemari, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut selop.

Sandal jepit atau sandal Jepang adalah sandal berwarna-warni dari karet atau plastik. Tali penjepit berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang sandal. Sandal dari ban bekas disebut sandal bandol (kependekan dari ban bodhol atau ban bekas) sedangkan sandal yang mirip sepatu disebut sepatu sandal atau sandal gunung.

Bagian alas bisa dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput. Bagian tumit (hak) sandal wanita umumnya dibuat lebih tinggi daripada bagian depan agar postur tubuh pemakainya terlihat lebih bagus. Berbeda dengan sandal yang hanya dipakai laki-laki untuk kesempatan santai, wanita sering memakai sepatu sandal ketika menghadiri kesempatan resmi. Dalam kebudayaan Barat, pria biasanya tidak mengenakan kaus kaki bila sedang memakai sandal atau selop.

Sejarah
Asal kata sandal adalah sandalion (bahasa Yunani) yang diserap ke dalam bahasa Latin (sandalium), bahasa Perancis (sandale), dan seterusnya. Sandal bermula dari alas kaki orang Yunani dan Romawi kuno. Pada waktu itu, sol dibuat dari gabus, sedangkan bagian penutup dibuat dari kulit yang disatukan dengan bagian alas dengan cara menjahitnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dan dilengkapi dengan sabuk atau tali agar tidak terlepas dari kaki pemakai. Pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sandal.

Sandal dari seluruh dunia
  • Bakiak, sandal kayu dengan pengikat kaki dari ban bekas.
  • Klompen, selop kayu dari Belanda.
  • Patten, sandal kayu dari abad pertengahan.
  • Espadrille, sandal dari Perancis.
  • Huarache, sandal dari Meksiko (bagian penutup punggung kaki sabuk penahan bagian tumit dibuat dari anyaman kulit).
  • Mary Jane, sandal dari Amerika Serikat (bagian jari kaki tertutup dengan sabuk penahan pada bagian tumit).
  • Zōri, sandal tradisional Jepang, dibuat dari plastik, kain, atau anyaman rumput.
  • Geta, sandal kayu dari Jepang.
  • Caliga, sandal militer Romawi.

Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

Peraturan

Lapangan permainan
  • Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
  • Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  • Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
  • Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  • Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
  • Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  • Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  • Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola
  • Ukuran: 4 cm
  • Keliling: 62-64 cm
  • Berat: 390-430 gram
  • Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  • Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

Jumlah pemain (per tim)
  • Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  • Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
  • Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  • Jumlah wasit: 1
  • Jumlah hakim garis: 2
  • Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  • Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

Perlengkapan pemain
  • Kaos bernomor
  • Celana pendek
  • Kaos kaki
  • Pelindung lutut
  • Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan
  • Lama normal: 2x20 menit
  • Lama istiharat: 10 menit
  • Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit
  • Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  • Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  • Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Selengkapnya tentang futsal

Volume

Volume atau bisa juga disebut isi/kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

Rumus volume

Rumus volume digunakan untuk benda yang beraturan:

  • Volume kubus = r3 (r adalah rusuk kubus)
  • Volume balok = p.l.t (p adalah panjang, l adalah lebar dan t adalah tinggi)
  • Volume prisma = La.t (La adalah luas alas dan t adalah tinggi)
  • Volume limas = 1/3.La.t (La adalah luas alas dan t adalah tinggi)
  • Volume silinder = π.r2.t (r adalah jari-jari dan t adalah tinggi)
  • Volume kerucut = 1/3.π.r2.t (r adalah jari-jari dan t adalah tinggi)
  • Volume bola = 4/3.π.r3
Untuk menentukan volume benda yang tidak beraturan bisa digunakan gelas ukur.

Satuan volume

Satuan SI volume adalah m3. Satuan lain yang banyak dipakai adalah liter (=dm3) dan ml.
1 m3 = 103 dm3 = 106 cm3
1 Kl3 = 10 Hl3 = 102 Dal3 = 103 l3 = 104 dl3 = 105 cl3 = 106 ml3
1 Km3 = 103 Hm3 = 106 Dam3 = 109 m3 = 1012 dm3 = 1015 cm3 = 1018 mm3