September 07, 2010

Satuan Ukur Lama


Pengukuran adalah penentuan besarandimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.


Metrologi (ilmu pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industriilmu pengetahuan danteknologi. Dalam dunia moderen metrologi berperan vital untuk melindungi konsumen dan memastikan barang-barang yang diproduksi memenuhi standar dimensi dan kualitas yang telah ditetapkan. Metrologi industri banyak berhubungan dengan pengukuran massa, volume, panjang, suhu, tegangan listrik, arus,keasaman, kelembapan dan besaran-besaran fisika maupun kimia lainya yang diperlukan dalam pengontrolan proses dan produksi oleh industri.


Satuan di bawah ini berlaku di Indonesia di zaman dahulu untuk mengukur.
  • Cupak : kira-kira 2 1/2 pound avoirdupois
  • Kulah : kira sama dengan 1 gallon
  • Gantang : sama dengan 2 gallon (?)
  • Genggam
  • Pucung : 3 genggam. Pucung artinya merapatkan dua tangan terbuka, seperti berdoa kaum muslimin
  • Gedeng : 3 pucung
  • Songgo : 5 gedeng
  • Hamat : 24 songgo
  • Tahil : antara 24 pennyweight 9 grain - 30 pennyweight 21 grain
  • bungkal : sama dengan tahil
  • kati : 10 kali tahil/bungkal = 20 ounces avoirdupois
  • pikul : 100 kati = 133 1/3
  • koyan : 30 pikul
  • bahara : diperoleh dari pedagang Arab digunakan untuk menghitung lada (pepper) dengan ukuran antara 296 - 560 lbs avoirdupois

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa, tinggalkan komentar anda di sini