January 15, 2011

Komisi Pemberantasan Nepotisme dohot angka dongan sahuta

Keluhan Orang Kecil kepada siapakah akan saya sampaikan?
Sebagai orang Indonesia kita akan sangat bangga karena letak geografis Indonesia yang kita cintai ini sangat menguntungkan bagi yang merasa beruntung, mempunyai tanah yang subur, laut yang luas dan lain sebagainya walaupun sejujurnya saya tidak tahu dan banyak orang yang tidak tahu dan tidak mau tahu apa penyebabnya. Begitu banyak suku, bahasa, adat, budaya yang perlu dilestarikan. Apakah menurut anda kekayaan yang seperti itu menjadi beban saat kita tidak sanggup melestarikannya? Tapi saya sangat sedih saat saya sadari bahwa saya tidak memiliki setapak tanahpun, dan saya hanya sanggup membeli air isi ulang dengan botol aqua yang digunakan berulangulang. Saya juga sedih karena hingga saat ini saya belum bisa melestarikan apa yang seharusnya saya lestarikan. Tetapi saya tidak juga sedih saat saya sadari bahwa saya hanya memiliki satu suku yaitu Batak (include:marga,bahasa,adat,budaya,dohot angka dongan sahuta) malah saya bangga.

Satu hal yang patut kita banggakan dari perhatian dan kecintaan pemerintah akan Indonesi tercinta ini adalah membangun Indonesia agar semakin baik yaitu dengan adanya KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi). Walaupun belum bisa menunjukkan aksi yang bisa memuaskan sebagian besar masyarakat Indonesia yang kita tahu sendiri jumlah nya lebih dari 200 juta orang tapi setidaknya itu bermanfaat.

Seandainya pemerintah punya keberanian atau setidaknya punya niat baik yang benar-benar ingin membangun dan memperbaiki Negara ini, Pemerintah/Presiden perlu membentuk satu badan yang tugasnya adalah memberantas nepotisme. Mungkin bisa disebut sebagai KPN (Komisi Pemberantasan Nepotisme) dan jika hal ini bisa diwujudkan dan apabila pemerintah berkenan saya bersedia dan dengan senang hati akan mau berkerja di instansi ini. Hal ini saya ungkapkan karena kecintaan saya terhadap Indonesia yaitu dengan cara mengurangi jumlah pengangguran dan ingin mensejahterakan diri sendiri dan orang lain yang belum mendapatkan pekerjaan. Karena saya tahu, tetangga saya tahu walaupun kami tidak saling kenal, tukang becak tahu, tukang bangunan pun tahu, bahkan tukang tahu pun tahu, dan semua tahu bahwa nepotisme sudah menjadi budaya yang patut dilestarikan di Indonesia ini. Karena Nepotisme termasuk "Napinukka ni ompu ta sijolo-jolo tubu", orang Batak bilang kalau yang namanya "Napinukka ni ompu ta sijolo-jolo tubu" itu wajib dilestarikan dan kalau bisa harus ditingkatkan. Dalam hal ini Indonesia sudah cukup berhasil. Semoga cepat berubah.

Nepotisme sangat merugikan bagi orang kecil atau orang bawahan yang tidak punya famili seorang pejabat, yang paling sedihnya nepotisme sangat menghambat karir masyarakat miskin, menghambat karis masyarakat kelas bawah yang berprestasi karena selalu tidak punya tempat di tempat yang layak. Kapanlah bumi ini berputar melawan arah rotasi? Karena mungkin pada saat itulah Nasib semua orang akan terbalik.

Kemudian saya berpikir seandainya pun bumi berputar melawan arah rotasi, barangkali hidup ku pun tidak akan berubah menjadi lebih baik. Mungkin saja kehidupan ku lebih baik dari sisi materi, karena mungkin pada saat itu orang tidak lagi mementingkan harta. Jadi saya tinggal ambil atau mengklaim bahwa harta milik orang lain adalah kepunyaan saya, itu saja cukup. kalau dipikir-pikir ternyata gampang juga jadi orang kaya, mungkin saat itu juga saya akan berpikir ini belum cukup. Dan setelah itu saya tidak tahu lagi mana kanan mana kiri, dan saya tidak bisa menghitung hari-hari. Jika sudah demikian, apalah ariti hidup itu?

Memang saya akui, akan lebih baik jika kita menerima hidup ini dengan lebih banyak bersyukur. Dunia kerja hanya menuntut kita untuk bersabar, berusaha dan jangan lupa berdoa. Karena Tuhan menciptakan dunia ini dan hidup untuk kita bukan tanpa rencana.

Saya berharap tidak terlalu banyak orang yang membaca dan menanggapi ini, karena tulisan ini hanya ungkapan kekecewaan saya terhadap segala hal yang saya alami (No Repost). Semoga lebih baik.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa, tinggalkan komentar anda di sini