April 20, 2010

Tim Futsal Matematika USU 2005 (Suka/duka)

Dari kiri depan: Reynol, Paul, Paska, Doni, Joe, Edward, Cahaya, Sahat, Marco, Jupiter, (Nixon, Andre, Firiska : tidak ada di dalam foto) adalah Tim Futsal Matematika USU stambuk 2005.


Minggu, 18 April 2010 telah memenangkan pertandingan futsal antar stambuk/tim matematika yang dilaksanakan dari tanggal 12-18 April 2010 di Lapangan Futsal Gelanggang Mahasiswa Kampus USU.
Pada turnamen tersebut 9 dari skuad turun kelapangan untuk membantai tim dari stambuk lain antara lain (Nine Golden: Paul, Paska, Doni, Cahaya, Sahat, Marco, Jupiter, Nixon, Nicolas). Nine Golden tidak hanya berhasil memenangkan turnamen, tetapi juga berhasil mempertontonkan permainan indah yang telah biasa dimainkan melawan tim manapun. Selain itu, Nine Golden berhasil melesatkan gol-gol indah ke gawang lawan yang cukup tangguh, hingga Sahat (Penyerang dari sisi kanan) berhasil mencetak 10 gol (Top Scorer), dan Doni (Penyerang dari sisi kiri) berhasil mencetak 9 gol. (Marco, Cahaya, Nicolas, Nixon) pemain yang lebih sering bertahan terkenal sangat susah untuk dilewati, hingga meringankan tugas penjaga gawang (Jupiter) yang juga berhasil menciptakan 1 gol pada semifinal. Paulinus pemain yang serba bisa, dari Keeper hingga Menyerang. Paska Penyerang hebat dari Siantar kurang berhasil dalam menciptakah gol akibat absen dibeberapa pertandingan. Dan ternyata bukan hanya Nine Golden yang berhasil mencetak gol-gol indah, seorang sporter bernama Deni'06 yang berdiri di dekat gawang Jupiter, berhasil memberikan gol hiburan kepada lawan. Sungguh pertandingan yang tidak dapat dilupakan. Setelah meraih kemenangan di partai final, Nine Golden tidak bergitu merasakan kebahagiaan karena sudah biasa jadi juara, ditambah lagi hadiah yang disediakan panitia tidak bisa langsung diterima karena terlalu besar nominalnya. Hingga panitia memerlukan beberapa hari dan beberapa nomor rekening bank tertentu untuk memecah dana rekening sebagai hadiah untuk sang juara. Sebenarnya Nine Golden tidak begitu mempermasalahkan seberapa besar hadian yang akan diberikan panitia karena sebelum memulai turnamen kami sudah mengetahui jumlah hadiahnya.
Sebenarnya ada seorang pemain yang sering membantu lawan lewat gol-gol ke gawang sendiri yaitu Edward. Tapi kami juga tidak mempermasalahkan itu, karena sebenarnya kami tahu niat baiknya untuk membantu tim lawan yang sedang terpuruk. Walaupun akibat perbuatannya Math'05 pernah kalah. Tetap semangat buat Edward, walaupun sudah lanjut usia tetap jaga kesehatan.
Dengan umur kurang dari 2 tahun pertama sekali Tim ini dibentuk (Home: Bali Fulsal), sudah mengalami banyak suka duka. Beberapa bulan setelah Math'05 aktif bermain  seorang penyerang yang juga sering bertahan mengalami cidera di lapangan yang diguyur hujan. Math'05 VS Math'08 sore itu sangat menyedihkan. Dengan lantai dalam keadaan licin saya dan Nixon berusaha mengejar bola yang menggelinding tidak terlalu cepat ke arah gawang Math'08, dan karena posisi yang sangat ideal untuk mencetak gol, tepat di depan saya Nixon terpeleset di lantai dan kepala membentur tiang gawang dengan sangat keras.  Awalnya saya kira dia cuma tidur di lantai karena capek, tiba-tiba dia (Nixon) yang ternyata dalam keadaan tidak sadar membuka mata, dan matanya sudah merah, sangat merah sepertinya terjadi pendaharahan hebat. Kami semua takut. Semua sudah dalam keadaan panik tidak tahu mau ngapain, dan beberapa anak '08 menangis histeris (Halasan dkk)..
Doni        : Appara mahuaho appara? (mencoba menanya keadaan Nixon; appara=panggilan untuk Nixon)
Nixon      : Ggggggrrrrrrr..... (tidak bisa menjawab/belum sadar; menurut pengakuannya dia bisa mendengar tapi tidak bisa bicara) Beberapa detik kemudian seluruh tubuh Nixon sangat kaku,
Kami takut dia akan menggigit lidahnya sendiri, kami memasukkan botol aqua untuk mencegahnya dan berhasil, walaupun botol aquanya  berdarah (?)  karena sebelumnya sendok yang kami masukkan (Menurut penelitian: kemungkinan sendok tersebut menyedot darahnya)???. Selama kurang lebih 10 menit Nixon tidak sadarkan diri dan kami berusaha terus untuk menyadarkannya.
Sahat      : Ise do ho? (dengan nada yang agak menggelikan) Sahat menanyakan 2 atau 3 kali. (Mengira Nixon sedang kesurupan; namanya juga panik)
Nixon       :  Nixon..... Nixon anak matematika.... (hahahahahaha; barulah kami agak tenang).
Setelah agak tenang, dalam keadaan basah kuyup kami membawa Nixon kerumah sakit terdekat, setelah dilakukan sedikit pemerikasaan, kami juga harus membawanya ke RS lain, katanya RS kedua yang kami kunjungi adalah RS abal-abal kami pindah lagi. Di dalam becak saya dan Nixon sempat emosi juga sama tukang becaknya karena terlalu kencang. Sampailah di RS tempat Nixon harus di rawat selama beberapa hari. Di RS inilah kekompakan itu sangat terasa karena walaupun yang sakit hanya satu orang tapi yang masuk RS tetap 1 Tim (Math'05). Edward situa bangka cukup berperan dalam proses evakuasi (macam betul aja). Bukan hanya Edward tetapi semua Math'05 (Golden Generation) adalah yang terbaik yang pernah aku kenal. Semoga semuanya masuk Surga (bukan sekarang teman-teman, nanti setelah kita sukses dan sudah waktunya menghadap). Tuhan Yesus memberkati kita semua, Semoga panjang umur. Tetap jaga kekompakan dalam suka dan duka.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tuliskan di sini, saya pikir saya akan melanjutkannya dengan judul yang baru. Tulisan ini saya dedikasikan kepada Math'05 (Golden Generation) yang tercinta tanpa terkecuali, untuk mengenang kebersamaan kita. Semoga kita sukses semua dan menjadi berkat untuk orang-orang di sekitar kita.


2 comments:

Jangan lupa, tinggalkan komentar anda di sini