May 07, 2010

Logika untuk Melatih Ikan

Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal. Logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis disini berarti logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.



Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa ciri utama yang membedakan penalaran induktif dan deduktif (silahkan dipelajari lebih lanjut mengenai logika).
DeduktifInduktif
Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benarJika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.

dikutip dari Wikipedia

Nah, karena menurut definisinya bahwa logika itu dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, saya akan coba mempraktekkannya dalam melatih ikan. Walaupun konyol, setidaknya dapat membantu orang yang membutuhkannya.
Terletak di Jl. Pembangunan USU No. 71A Padang Bulan/ Medan kami mengontrak sebuah kamar kost tentunya sebagai tempat tinggal selama kuliah dan selama saya merasa nyaman tinggal di sini. Di kamar kost kami memelihara beberapa ekor ikan kecil di dalam aquarium. Saya sendiri kurang tahu apa nama ikannya, karena yang memelihara sebenarnya adek saya bukan saya. Jadi, saya hanya ikut-ikutan.
Setidaknya dua kali sehari ikan-ikan ini dikasi makan, kadang juga cuma satu kali sehari. Sebelum ikan-ikan ini makan, biasanya adek saya selalu mengetok-ngetok sisi aquarium sehingga membuat ikan yang dalam keadaan kelaparan penasaran dan mencari sumber bunyi yang membuat getaran di dalam aquarium. Setelah ikan-ikan ini berkumpul, barulah di kasi makan. Begitulah setiap hari.
Melihat kejadian seperti itu saya jadi berpikir, berarti sangat gampang untuk membuat ikan menjadi jinak sekaligus menghemat biaya makannya. Begini caranya:
Cara I: Cara membuat ikan kenyang
1. Ikan dalam keadaan lapar.
2. Ketok-ketok sisi aquarium sampai ikan-ikan berkumpul.
3. Kemudian berikan makanannya.
4. Setelah itu, biasanya ikan kenyang.
5. Setelah selesai itu, "ikan bubar alias berpencar."
6. Walaupun sudah berpencar, "ikan masih kenyang."
dengan melakukan hal yang sama secara teratur, lama kelamaan ikan-ikan ini akan terlatih dan terbiasa. Seiring dengan waktu tanpa anda sadari biaya untuk memelihara ikan akan semakin berkurang. Bahkan  tidak perlu mengeluarkan Rp. 1 pun untuk memelihara ikan.
Caranya adalah dengan menghilangkan poin "3" pada Cara I: Cara membuat ikan kenyang. 
Sekarang Cara Baru adalah:
1. Ikan dalam keadaan lapar.
2. Ketok-ketok sisi aquarium sampai ikan-ikan berkumpul.
3. Setelah itu, biasanya ikan kenyang.
4. Setelah selesai itu, "ikan bubar alias berpencar."
5. Walaupun sudah berpencar, "ikan masih kenyang."
Sekarang anda pasti bertanya, apa hubungannya dengan Logika?
Silahkan anda cari tahu sendiri dengan cara menghubung-hubungkan premis-premis di atas.

4 comments:

  1. pantaslah orang yang jual ikan cepat2 kaya.

    ReplyDelete
  2. lo praktekin itu semua ?

    ReplyDelete
  3. gak ada kerjaan yah... lu aja dalam keadaan lapar gw ketok2 jidatlu, trus gw kasi makan, lu kenyang, besoknya gw ketok lagi, mang lu jadi kenyang?

    ReplyDelete
  4. LOGIKA berasal dari bahasa indonesia
    Lo = loe
    Gi = Gila
    Ka = Kali

    ReplyDelete

Jangan lupa, tinggalkan komentar anda di sini